Sabtu, 12 Desember 2009

FUNGSI PEND. JASMANI

Aspek Organik

* Menjadikan fungsi sistem tubuh menjadi lebih baik sehingga individu dapat memenuhi tuntutan lingkungannya secara memadai serta memiliki landasan untuk pengembangan keterampilan.
* Meningkatkan kekuatan otot, yaitu jumlah tenaga maksimum yang dikeluarkan oleh otot atau kelompok otot.
* Meningkatkan daya tahan otot, yaitu kemampuan otot atau kelompok otot untuk menekan kerja dalam waktu yang lama.
* Meningkatkan daya tahan kardiovaskuler, kapasitas individu untuk melakukan aktivitas yang berat secara terus menerus dalam waktu yang relatif lama.
* Meningkatkan fleksibilitas, yaitu: rentang gerak dalam persendian yang diperlukan untuk menghasilkan gerakan yang efisien dan mengurangi cidera.



Aspek Neuromuskuler

* Meningkatkan keharmonisan antara fungsi saraf dan otot.
* Mengembangkan gerak dasar lokomotor, seperti: berjalan, berlari, melompat, meloncat, meluncur, melangkah, mendorong, menderap/mencongklang, berguling, menarik.
* Mengembangkan gerak dasar non-lokomotor, seperti: mengayun, melengok, meliuk, bergoyang, meregang, menekuk, menggantung, membongkok.
* Mengembangkan gerak dasar manipulatif, seperti: memukul, menendang, menangkap, menghentikan, melempar, mengubah arah, memantulkan, menggulirkan, memvoli.
* Mengembangkan komponen fisik, seperti: kekuatan, daya tahan, kelentukan, kecepatan, keseimbangan, ketepatan, power.
* Mengembangkan kemampuan kinestetik seperti: rasa gerak, irama, waktu reaksi dan koordinasi.
* Mengembangkan potensi diri melalui aktivitas jasmani dan olahraga, seperti: sepakbola, softball, bolavoli, bolabasket, bolatangan, baseball, atletik, tennis, tennis meja, beladiri dan lain sebagainya.
* Mengembangkan aktivitas jasmani di alam bebas melalui berbagai kegiatan, seperti: menjelajah, mendaki, berkemah, dan lainnya.

Aspek Perseptual

* Mengembangkan kemampuan menerima dan membedakan isyarat.
* Mengembangkan hubungan-hubungan yang berkaitan dengan tempat atau ruang, yaitu kemampuan mengenali objek yang berada di depan, belakang, bawah, sebelah kanan, atau di sebelah kiri dari dirinya.
* Mengembangkan koordinasi gerak visual, yaitu: kemampuan mengkoordinasikan pandangan dengan keterampilan gerak yang melibatkan tangan, tubuh, dan atau kaki.
* Mengembangkan keseimbangan tubuh (statis dan dinamis), yaitu: kemampuan mempertahankan keseimbangan statis dan dinamis.
* Mengembangkan dominasi (dominancy), yaitu: konsistensi dalam menggunakan tangan atau kaki kanan/kiri dalam melempar atau menendang.
* Mengembangkan lateralitas (laterility), yaitu: kemampuan membedakan antara sisi kanan atau kiri tubuh dan diantara bagian dalam kanan atau kiri tubuhnya sendiri.



Aspek Kognitif

* Mengembangkan kemampuan menemukan sesuatu, memahami, memperoleh pengetahuan dan mengambil keputusan.
* Meningkatkan pengetahuan tentang peraturan permainan, keselamatan, dan etika.
* Mengembangkan kemampuan penggunaan taktik dan strategi dalam aktivitas yang terorganisasi.
* Meningkatkan pemahaman bagaimana fungsi tubuh dan hubungannya dengan aktivitas jasmani.
* Menghargai kinerja tubuh, penggunaan pertimbangan yang berhubungan dengan jarak, waktu, tempat, bentuk, kecepatan, dan arah yang digunakan dalam mengimplementasikan aktivitas dan dirinya.



Aspek Sosial

* Menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan dimana berada.
* Mengembangkan kemampuan membuat pertimbangan dan keputusan dalam kelompok.
* Belajar berkomunikasi dengan orang lain.
* Mengembangkan kemampuan bertukar pikiran dan mengevaluasi ide dalam kelompok.
* Mengembangkan kepribadian, sikap, dan nilai agar dapat berfungsi sebagai anggota masyarakat.
* Mengembangkan rasa memiliki dan tanggungjawab di masyarakat.
* Menggunakan waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.



Aspek Emosional

* Mengembangkan respon positif terhadap aktivitas jasmani.
* Mengembangkan reaksi yang positif sebagai penonton.
* Melepas ketegangan melalui aktivitas fisik yang tepat.
* Memberikan saluran untuk mengekpresikan diri dan kreativitas.



Aspek Rehabilitasi

* Terapi dan koreksi terhadap kelainan sikap tubuh.
* Rehabilitasi terhadap cacat fisik dan penyakit fisik yang bersifat sementara.
* Mengkoordinasikan berbagai hambatan melalui aktivitas jasmani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar